Di era digital seperti sekarang, teknologi informasi (IT) bukan lagi sekadar pendukung bisnis, melainkan fondasi utama yang menentukan keberlangsungan perusahaan. Transformasi digital yang semakin cepat membuat permintaan akan tenaga kerja IT terus meningkat, terutama di bidang Cybersecurity dan System Administration (Sysadmin).
Menariknya, tidak sedikit profesional dari latar belakang non-IT yang mulai melakukan career shifting atau pergeseran karier ke dunia IT. Lantas, keterampilan apa saja yang perlu dikuasai?
Mengapa Beralih Karier ke Bidang IT?
Ada beberapa alasan mengapa IT menjadi pilihan menarik untuk pergeseran karier:
- Permintaan Tinggi → Hampir semua perusahaan membutuhkan tenaga ahli IT.
- Gaji Kompetitif → Posisi di bidang IT termasuk salah satu yang memiliki rata-rata gaji tinggi.
- Peluang Global → Keahlian IT bisa diaplikasikan di berbagai industri di seluruh dunia.
- Karier Jangka Panjang → Teknologi terus berkembang, sehingga kebutuhan tenaga kerja IT akan terus meningkat.
Cybersecurity: Penjaga Dunia Digital
Seiring meningkatnya ancaman siber, cybersecurity menjadi bidang yang sangat krusial. Perusahaan membutuhkan profesional yang mampu menjaga data, sistem, dan jaringan dari serangan berbahaya.
Skill yang Dibutuhkan:
- Dasar Jaringan & Keamanan → memahami firewall, VPN, IDS/IPS.
- Keamanan Sistem Operasi → mengamankan Linux dan Windows.
- Manajemen Risiko & Compliance → memahami regulasi seperti GDPR atau ISO 27001.
- Cyber Threat Intelligence → mengenali pola serangan, malware analysis, hingga ethical hacking.
👉 Cocok untuk: mereka yang suka analisis, problem solving, serta memiliki rasa ingin tahu tinggi tentang cara kerja serangan siber.
System Administrator: Penjaga Infrastruktur IT
Jika cybersecurity adalah “perisai”, maka Sysadmin adalah “pondasi” yang memastikan sistem berjalan stabil setiap hari. Sysadmin bertanggung jawab mengatur server, jaringan, cloud, hingga keamanan dasar sistem.
Skill yang Dibutuhkan:
- Linux & Windows Server Administration → mengelola server dan sistem operasi.
- Networking & Cloud → memahami konfigurasi jaringan serta layanan cloud (AWS, Azure, GCP).
- Automation & Containerization → familiar dengan Ansible, Docker, Kubernetes.
- Monitoring & Troubleshooting → menganalisis performa sistem dan menyelesaikan masalah teknis.
👉 Cocok untuk: mereka yang detail-oriented, teliti, dan menyukai pekerjaan teknis yang terstruktur.
Langkah-Langkah Pergeseran Karier ke IT
Bagi Anda yang ingin beralih ke bidang IT, berikut langkah praktis yang bisa dijalani:
- Mulai dari Dasar → ikuti kursus online gratis atau berbayar untuk networking, Linux, dan dasar keamanan IT.
- Bangun Portofolio → buat proyek kecil, home lab, atau ikut kompetisi seperti Capture the Flag (CTF).
- Ambil Sertifikasi → seperti CompTIA Security+, CEH (untuk cybersecurity), atau RHCSA (untuk sysadmin).
- Bergabung dengan Komunitas → aktif di forum IT, grup Linux, atau komunitas security untuk update tren terbaru.
- Cari Entry-Level Position → posisi seperti IT Support atau Junior Sysadmin bisa jadi pintu masuk ke karier IT.
Kesimpulan
Pergeseran karier ke dunia IT, khususnya di bidang Cybersecurity dan System Administration, adalah langkah yang menjanjikan. Kedua bidang ini tidak hanya menawarkan peluang kerja yang luas, tetapi juga prospek jangka panjang yang solid.
Dengan tekad belajar, membangun keterampilan, serta menambah sertifikasi yang relevan, siapapun bisa membuka jalan menuju karier baru di dunia digital.
🚀 Dunia IT menunggu, siapkah Anda melakukan pergeseran karier?