
Dalam proses melamar kerja, CV bukan hanya sekadar daftar pengalaman kerja. Bagi fresh graduate maupun profesional, menambahkan sertifikasi dan portofolio proyek bisa menjadi pembeda yang signifikan dibanding kandidat lain.
Banyak pelamar hanya mencantumkan pendidikan dan pengalaman kerja, padahal recruiter juga ingin melihat bukti nyata kompetensi. Inilah mengapa sertifikasi dan portofolio sangat penting.
Mengapa Sertifikasi Penting?
- Meningkatkan kredibilitas: Sertifikasi resmi menunjukkan Anda telah divalidasi oleh lembaga berwenang.
- Membedakan kandidat: Dua orang dengan pengalaman sama bisa dipisahkan oleh siapa yang memiliki sertifikat tambahan.
- Mengikuti tren industri: Sertifikasi terbaru menunjukkan Anda selalu update dengan perkembangan keahlian.
Contoh sertifikasi populer:
- Digital Marketing (Google, HubSpot)
- Project Management (PMP, Scrum Master)
- Data Analysis (Tableau, Microsoft, Coursera)
- Cybersecurity (CompTIA, CISSP)
Mengapa Portofolio Proyek Penting?
Portofolio adalah bukti nyata dari skill yang Anda miliki. Daripada sekadar menuliskan “Mahir dalam desain grafis”, jauh lebih kuat bila Anda menunjukkan hasil desain yang sudah dibuat.
Manfaat portofolio:
- Menunjukkan bukti konkret keahlian Anda.
- Mudah dipahami recruiter karena bisa melihat hasil kerja langsung.
- Mencerminkan gaya kerja dan kreativitas.
Jenis portofolio tergantung bidang Anda:
- Desainer: UI/UX design, poster, branding.
- Programmer: GitHub repo, aplikasi demo, website.
- Marketing: Campaign, konten media sosial, laporan hasil campaign.
- Writer: Artikel, blog, copywriting project.
Tips Mencantumkan di CV
- Buat sub-bagian khusus: Sertifikasi & Portofolio.
- Cantumkan sertifikat resmi lengkap dengan nama lembaga dan tahun perolehan.
- Sertakan link portofolio online (misalnya Behance, GitHub, atau personal website).
- Tampilkan yang relevan dengan posisi yang dilamar, bukan semua proyek yang pernah dikerjakan.
- Highlight pencapaian: Jika ada proyek dengan hasil terukur (misalnya, campaign meningkatkan engagement 30%), tuliskan secara jelas.
Kesimpulan
Mencantumkan sertifikasi dan portofolio proyek bukan sekadar formalitas, melainkan strategi untuk menunjukkan nilai lebih Anda sebagai kandidat. CV yang kuat adalah yang mampu membuktikan keahlian secara nyata, bukan hanya klaim. Jadi, jangan ragu untuk melengkapi CV Anda dengan bukti konkret agar peluang lolos seleksi semakin besar.