0 Comments

Mengirim CV lewat email dan membagikannya di LinkedIn adalah dua strategi penting untuk meningkatkan peluang karier. Namun, cara menyusun dan menyesuaikan CV untuk kedua platform ini tidak bisa disamakan.

✉️ 1. CV untuk Email Lamaran

Saat melamar kerja via email, CV perlu disusun dengan format profesional dan formal:

  • Gunakan PDF format agar layout tidak berubah.
  • Nama file jelas: CV_Nama_Posisi.pdf (contoh: CV_TaufiqHidayat_DigitalMarketing.pdf).
  • Tambahkan cover letter singkat di body email, jangan hanya mengirim attachment kosong.
  • Pastikan ukuran file ringan (<2MB) agar mudah dibuka HR.

🔗 2. CV untuk LinkedIn

LinkedIn bukan hanya tempat upload CV, tapi juga personal branding.

  • Gunakan headline yang ringkas sesuai bidangmu (contoh: “Digital Marketing Specialist | SEO & Paid Ads”).
  • Tambahkan summary singkat yang menggambarkan keahlian & tujuan karier.
  • Gunakan bullet point untuk menjelaskan pengalaman kerja dan pencapaian.
  • Manfaatkan fitur Featured/Upload Document untuk menyematkan CV versi ringkas.
  • Sertakan link portofolio atau proyek agar profil lebih menarik.

🔄 3. Perbedaan Penting

  • Email CV: Lebih formal, ringkas, dan disesuaikan dengan lowongan spesifik.
  • LinkedIn CV/Profil: Lebih personal, menonjolkan branding diri, dan bersifat publik.

🚀 Tips Tambahan

  • Sesuaikan kata kunci CV dengan job description agar mudah lolos ATS.
  • Jaga konsistensi informasi antara CV email dan profil LinkedIn (tanggal kerja, jabatan, perusahaan).
  • Update LinkedIn secara rutin agar tetap relevan di pencarian HR.

✨ Kesimpulan

CV untuk email dan LinkedIn sama-sama penting, tetapi harus disesuaikan dengan konteks. Email digunakan untuk lamaran spesifik, sedangkan LinkedIn berfungsi sebagai etalase karier jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts