Dalam dunia kerja, kesan pertama sangat menentukan. Bayangkan kamu datang ke interview kerja dengan rasa percaya diri, tapi justru pewawancara merasa kurang yakin denganmu karena hal kecil yang sebenarnya bisa dihindari. Jangan sampai ini terjadi! Yuk, simak tips berikut agar momen pertama interview kamu bisa meninggalkan kesan yang positif bagi HR di perusahaan yang kamu impikan!
1. Berpenampilan Rapi dan Sesuai
Penampilan adalah hal pertama yang dilihat. Pastikan kamu berpakaian sesuai dengan budaya perusahaan. Jika perusahaan bersifat formal, gunakan pakaian kerja seperti kemeja dan blazer. Kalau suasana lebih santai, seperti startup, pakaian semi-formal bisa jadi pilihan. Selain itu, jangan lupa detail kecil seperti sepatu bersih, rambut rapi, dan aksesoris yang tidak berlebihan.
2. Wajib untuk Datang Tepat Waktu
Datang tepat waktu bukan sekadar sopan santun, tetapi juga cara untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai kesempatan yang telah diberikan. Usahakan tiba di lokasi sekitar 10-15 menit lebih awal. Ini memberimu waktu untuk menenangkan diri, mengatur napas, dan siap menghadapi interview.
3. Tunjukkan Rasa Percaya Diri dan Sikap yang Baik
Saat bertemu pewawancara, berikan senyuman yang tulus, jangan lupa untuk mengucapkan permisi saat ingin memasuki ruangan, dan jika memungkinkan kamu juga bisa mengajak pewawancara untuk berjabat tangan. Postur tubuhmu juga penting! Duduk tegak, jangan menyilangkan tangan, dan pertahankan kontak mata saat berbicara. Sikap ini akan membuatmu terlihat lebih percaya diri dan profesional.
4. Jangan Lupa untuk Riset Perusahaan Sebelum Interview
Sebelum interview, luangkan waktu untuk riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Pewawancara akan terkesan jika kamu tahu apa visi dan misi perusahaan, produk atau jasa mereka, serta tanggung jawab utama kamu di posisi yang ingin kamu lamar. Selain menunjukkan rasa antusiasme kamu terhadap perusahaan, ini juga membantu kamu menjawab pertanyaan seperti, “Kenapa kamu ingin bergabung dengan kami?”
5. Jaga Bahasa Tubuh Tetap Positif
Hindari gerakan yang menunjukkan sikap gugup, seperti mengetuk meja, menggoyangkan kaki, atau bermain dengan pena. Sebaliknya, kamu bisa gunakan gestur yang terbuka seperti menempatkan tangan di atas meja dengan nyaman. Dan jangan lupa untuk tarik nafas yang panjang sebelum memulai interview, agar kamu sedikit lebih lega apabila kamu merasa gugup. Kamu juga bisa menggerakkan tangan untuk mendukung apa yang kamu sampaikan agar gestur tubuh terlihat lebih percaya diri dan meyakinkan.
6. Tanyakan Pertanyaan yang Relevan
Ingat, interview adalah proses dua arah. Pewawancara ingin mengenalmu, dan kamu juga punya kesempatan untuk mengenal perusahaan. Kamu bisa menyiapkan pertanyaan seperti bagaimana budaya kerja di perusahaan tersebut, atau apa saja harapan perusahaan dari posisi yang ingin kamu lamar dalam 3 bulan pertama. Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan serius pada posisi tersebut.
7. Tutup dengan Antusiasme
Saat interview selesai, jangan lupa ucapkan terima kasih kepada pewawancara. Kamu juga bisa menunjukkan antusiasme kamu dengan mengucapkan seperti, “Terima kasih atas waktunya, saya sangat tertarik dengan posisi ini dan berharap bisa berkontribusi di perusahaan bapak/ibu.” Kalimat sederhana ini bisa meninggalkan kesan positif bagi interviewer.
Interview kerja adalah momen yang penting, karena bisa membuka pintu ke karier yang kamu impikan. Dengan persiapan yang matang dan sikap percaya diri, kamu bisa memastikan kesan pertama yang berkesan positif. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri kamu sebelum datang ke tempat interview, agar komunikasi bisa lebih lancar dan tidak terbata bata. Jadi, siap buat pewawancara terkesan? Selamat mencoba dan semoga sukses! ✨