26 September, 2025
0 Comments
1 category
Mengirim CV lewat email dan membagikannya di LinkedIn adalah dua strategi penting untuk meningkatkan peluang karier. Namun, cara menyusun dan menyesuaikan CV untuk kedua platform ini tidak bisa disamakan.
✉️ 1. CV untuk Email Lamaran
Saat melamar kerja via email, CV perlu disusun dengan format profesional dan formal:
- Gunakan PDF format agar layout tidak berubah.
- Nama file jelas: CV_Nama_Posisi.pdf (contoh: CV_TaufiqHidayat_DigitalMarketing.pdf).
- Tambahkan cover letter singkat di body email, jangan hanya mengirim attachment kosong.
- Pastikan ukuran file ringan (<2MB) agar mudah dibuka HR.
🔗 2. CV untuk LinkedIn
LinkedIn bukan hanya tempat upload CV, tapi juga personal branding.
- Gunakan headline yang ringkas sesuai bidangmu (contoh: “Digital Marketing Specialist | SEO & Paid Ads”).
- Tambahkan summary singkat yang menggambarkan keahlian & tujuan karier.
- Gunakan bullet point untuk menjelaskan pengalaman kerja dan pencapaian.
- Manfaatkan fitur Featured/Upload Document untuk menyematkan CV versi ringkas.
- Sertakan link portofolio atau proyek agar profil lebih menarik.
🔄 3. Perbedaan Penting
- Email CV: Lebih formal, ringkas, dan disesuaikan dengan lowongan spesifik.
- LinkedIn CV/Profil: Lebih personal, menonjolkan branding diri, dan bersifat publik.
🚀 Tips Tambahan
- Sesuaikan kata kunci CV dengan job description agar mudah lolos ATS.
- Jaga konsistensi informasi antara CV email dan profil LinkedIn (tanggal kerja, jabatan, perusahaan).
- Update LinkedIn secara rutin agar tetap relevan di pencarian HR.
✨ Kesimpulan
CV untuk email dan LinkedIn sama-sama penting, tetapi harus disesuaikan dengan konteks. Email digunakan untuk lamaran spesifik, sedangkan LinkedIn berfungsi sebagai etalase karier jangka panjang.
Tags: Career DevelopmentCV ATS Friendly CV Profesional Email Lamaran Kerja First Jobbers Fresh Graduate Future of Work Job Hunting Kolabo Productivity LinkedIn Karier Persiapan Karier Personal Branding Sesuaikan CV Work Smart
Category: Uncategorized