0 Comments

Bagi banyak fresh graduate, mengirim CV merupakan langkah pertama dalam perjalanan mencari pekerjaan. Namun, tidak semua CV yang dikirimkan akan sampai ke tangan perekrut. Saat ini, banyak perusahaan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring lamaran yang masuk. Sistem ini bekerja dengan memindai dan mengevaluasi CV secara otomatis berdasarkan kata kunci dan format tertentu. Sayangnya, banyak CV yang tidak terdeteksi oleh ATS karena berbagai kesalahan yang umum terjadi.

Jika CV Anda sering tidak mendapat respons, ada kemungkinan besar sistem ATS tidak berhasil memindai CV Anda dengan baik. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang membuat CV Anda tidak terbaca oleh ATS, serta cara menghindarinya.

1. Menggunakan Format yang Terlalu Kompleks

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pelamar adalah menggunakan format CV yang terlalu rumit. CV dengan tabel, kolom, gambar, dan elemen desain yang berlebihan memang bisa tampak menarik secara visual, tetapi seringkali tidak terbaca oleh ATS. Sistem ini dirancang untuk memindai dokumen sederhana dengan teks yang mudah diurai.

Solusinya, Gunakan format CV yang bersih dan sederhana. Hindari tabel, kolom ganda, atau grafik. ATS lebih mudah membaca CV yang ditulis dalam satu kolom dengan urutan informasi yang logis, seperti pendidikan, pengalaman, dan keterampilan. 

2. File Format yang Tidak Kompatibel

Beberapa pelamar mengirim CV dalam format file yang tidak dapat dibaca oleh ATS, seperti PDF yang di-encrypt, file gambar, atau format lain yang tidak kompatibel. Meski PDF sering dianggap aman, beberapa versi PDF tidak terbaca dengan baik oleh sistem ATS, terutama jika isinya mengandung gambar atau elemen desain yang rumit.

Solusinya Simpan CV Anda dalam format .docx atau PDF sederhana. Format .docx cenderung lebih kompatibel dengan ATS karena format ini dirancang khusus untuk memproses teks. Jika ingin menggunakan PDF, pastikan formatnya tidak terlalu kompleks dan hanya terdiri dari teks.

3. Mengabaikan Kata Kunci

ATS bekerja dengan memindai kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang ditawarkan perusahaan. Jika CV Anda tidak mengandung kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan, maka kemungkinan besar CV Anda akan dilewatkan oleh ATS. Misalnya, jika pekerjaan yang dilamar membutuhkan keterampilan dalam “digital marketing,” tetapi CV Anda tidak menyebutkan istilah tersebut, sistem mungkin tidak akan menganggap Anda sebagai kandidat yang cocok.

Solusinya, Bacalah deskripsi pekerjaan dengan seksama dan sertakan kata kunci yang relevan dalam CV Anda. Gunakan istilah yang sama dengan yang ada di deskripsi pekerjaan, seperti keterampilan atau kualifikasi tertentu, untuk memastikan ATS dapat mengenali kecocokan CV Anda.

4. Menggunakan Font yang Tidak Standar

Font yang tidak biasa atau terlalu dekoratif mungkin membuat CV Anda terlihat unik, tetapi seringkali ATS kesulitan untuk memindai teks yang menggunakan font non-standar. Font aneh atau terlalu artistik bisa menyebabkan sistem ATS gagal membaca informasi penting.

Solusinya, Gunakan font standar yang mudah dibaca seperti Arial, Calibri, Times New Roman, atau Helvetica. Font ini adalah pilihan terbaik untuk memastikan CV Anda dapat dipindai dengan benar oleh ATS.

5. Memasukkan Informasi Penting dalam Gambar

Beberapa pelamar menggunakan grafik atau gambar untuk menyajikan informasi penting, seperti grafik keterampilan atau ilustrasi pengalaman kerja. Sayangnya, ATS tidak dapat membaca teks yang ada di dalam gambar atau elemen visual lainnya.

Solusinya, Hindari menempatkan informasi penting dalam bentuk gambar atau grafik. Tulis semua informasi penting secara tekstual. Jika ingin menambahkan elemen desain, pastikan informasi utama seperti pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan disajikan dalam bentuk teks biasa.

Bagi fresh graduate, memahami cara kerja ATS adalah langkah penting agar CV Anda tidak terlewatkan dalam proses seleksi awal. Hindari penggunaan format yang terlalu kompleks, pastikan menggunakan file format yang kompatibel, perhatikan kata kunci yang relevan, dan gunakan font yang mudah dibaca. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang CV Anda untuk lolos dari penyaringan ATS dan sampai ke tangan perekrut. Ingat, kesederhanaan dan kejelasan adalah kunci utama untuk membuat CV yang efektif dalam sistem ATS. Tapi tetap tergantung kembali pada perusahaan yang Anda lamar, apakah memang membutuhkan CV yang kreatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts